Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP), Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali menghadiri acara Peresmian Kawasan Produksi Produk Bedetan pada hari Jumat, Tanggal 02 Juni 2023 di Kabupaten Jembrana melalui surat undangan dari Kerthi Bali Research Center, dalam rangka kolaborasi dengan seluruh pihak dalam akselerasi capaian pelaksanaan agenda Pemerintah Provinsi Bali tentang konsep Ekonomi Kerthi Bali.
Kerthi Bali Research Center merupakan lembaga akademik di Universitas Hindu Indonesia yang bertujuan untuk mengkaji dan mengimplementasikan konsep Ekonomi Kerthi Bali, saat ini telah berkolaborasi dengan beberapa Perusahaan untuk membangun kawasan produksi di Jembrana yang bertujuan untuk meningkatkan potensi sektor perikanan. Produk yang sedang difasilitasi adalah salah satu olahan ikan khas Jembrana, yaitu bedetan Perancak yang sudah terkenal kelezatannya dan dikembangkan menjadi salah satu oleh-oleh khas Jembrana dengan kemasan modern dan menjadi makanan siap makan.

Kelompok Wanita Tani (KWT) Bedetan Perancak dibentuk pada Tahun 2021, yang bergerak di bidang pengolahan ikan segar dengan dukungan dari Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Pemerintah Kabupaten Jembrana selalu memberikan dukungan sejak awal pembentukan Kelompok Wanita Tani (KWT) Bedetan Perancak dengan memfasilitasi penjualan produk Bedetan Perancak di Sentra Oleh-Oleh Kabupaten Jembrana. Hingga pada saat ini, KWT Bedetan Perancak sudah berkembang pesat sehingga mendapat perhatian dari Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster.

Selain Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster, acara peresmian yang ditandatangani prasasti Fasilitas Produksi Bedetan Perancak ini juga dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Jembrana, Ny Candrawati Tamba dan Bupati Jembrana, I Nengah Tamba yang menuturkan bahwa Desa Perancak karena berada di pesisir laut memiliki potensi penghasil ikan yang memadai, sehingga sebagian besar penduduknya adalah petani dan para istrinya yang memiliki keahlian dalam mengolah ikan. Saat ini mereka sudah mampu mengolah dan memproduksi bedetan sebanyak 300 Kilogram per hari sehingga hal ini merupakan angin segar untuk Kabupaten Jembrana dalam menambah jenis UMKM yang ada.
Kemudian ditambahkan juga oleh Ketua Panitia Kegiatan yang juga merupakan anggota Kerthi Bali Research Center UNHI, I Putu Fery Karyada, Fasilitas Produksi Bedetan Perancak yang diresmikan merupakan CSR (aksi sosial yang dilakukan oleh perusahaan terhadap masyarakat) dari BCA dan PT. Impack Pratama Industri tbk (produsen dan distributor bahan bangunan dan plastik) dalam bentuk sumbangan berupa 3 (tiga) bangunan, diantaranya bangunan untuk memproses pembersihan dan pengolahan ikan, bangunan Solar Dryer Dome yang berfungsi untuk mengeringkan ikan dengan suhu 70 Derajat Celcius, dan yang terakhir adalah berupa bangunan untuk tempat packaging.


