Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali dalam upaya menangani stunting serta mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya konsumsi ikan, menghadirkan acara Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Desa Adat Baha, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung pada Hari Selasa (22/8), berkolaborasi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Badung. Berdasarkan pendataan, sekitar 320 orang di Kabupaten Badung memiliki potensi stunting sehingga dalam mencegah potensi stunting dan memastikan gizi yang baik, maka dalam kesempatan ini diadakan sumbangan pangan yang berkualitas yaitu pembagian paket ikan kepada masyarakat terdata.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, I Putu Sumardiana mengungkapkan bahwa kegiatan ini selain sebagai salah satu langkah dalam pencegahan stunting, juga diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi ikan sebagai sumber gizi yang lebih sehat dan rendah resiko penyakit. Selain kandungan gizi dan protein pada ikan yang tinggi, harganya pun jauh lebih murah jika dibanding dengan sumber protein hewani lainnya.
Oleh karena itu konsumsi ikan seharusnya sudah menjadi suatu kebiasaan bagi masyarakat Bali, khususnya generasi muda karena manfaat ikan bagi kesehatan dan kecerdasan otak yang telah diakui manfaatnya. Selain itu Kepala Dinas Kelautan Kabupaten Badung, I Nyoman Suardana turut mengimbuhkan “Kita juga memastikan untuk terus memasyarakatkan pentingnya konsumsi ikan di setiap pertemuan. Dengan mengonsumsi ikan, tubuh akan menjadi lebih sehat dan tumbuh dengan baik, seperti yang terjadi di negara lain seperti Jepang.”


Acara dimulai dengan pendataan perwakilan masyarakat yang terdata berpotensi stunting serta pemeriksaan kesehatan gratis oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Badung. Setelah itu acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh hadirin, kemudian sambutan oleh Kepala Dinas Kelautan Kabupaten Badung, I Nyoman Suardana, dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, I Putu Sumardiana. Acara pembagian paket Gemarikan yang dibagikan kepada wakil dari masyarakat terdata berpotensi stunting berbarengan dengan pembagian konsumsi sebelum ditutup dengan acara foto bersama.


