Klungkung, 15 Oktober 2024 – PT Primo Indo Ikan, perusahaan terkemuka di industri pembekuan ikan tuna di Bali, menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberikan bantuan kepada petani garam di Kabupaten Klungkung. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Ulang Tahun ke-15 perusahaan dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, perwakilan perusahaan, serta petani garam dari kelompok Mertaning Segara dan Sarining Segara.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bali, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Klungkung, serta perwakilan dari PT Primo Indo Ikan. Selain itu, turut hadir Plt. Kepala Bidang Kelautan DKP Provinsi Bali, Kepala Bidang Perikanan DKPP Kabupaten Klungkung, dan sejumlah petani garam lokal. Dalam kesempatan ini, Kepala DKP Provinsi Bali menyampaikan sambutan sekaligus menyaksikan langsung penyerahan bantuan kepada para petani.
Bantuan yang diberikan oleh PT Primo Indo Ikan berupa sembako dan ikan segar, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan petani garam yang berperan penting dalam melestarikan sumber daya alam lokal. Selain penyerahan bantuan, acara juga diisi dengan sesi diskusi antara perwakilan pemerintah, perusahaan, dan petani garam terkait berbagai tantangan yang dihadapi dalam proses produksi garam.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Klungkung mengungkapkan bahwa produksi garam di daerah tersebut mencapai 300-400 kg per siklus produksi. Beliau juga menyoroti metode palung, teknik tradisional yang unik dan membedakan petani garam Klungkung dari daerah lain.
Melalui kegiatan CSR ini, PT Primo Indo Ikan berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan petani garam dan masyarakat setempat. Diharapkan pula, acara ini mampu memperkuat sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam mendukung keberlanjutan sektor kelautan dan perikanan di Bali.
