Peninjauan Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Karangasem: Sinergi Pusat dan Daerah Bangun Kemandirian Nelayan Bali

Karangasem, Bali — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melaksanakan peninjauan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Batukori, Kabupaten Karangasem, sebagai bagian dari program strategis nasional yang mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Program ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam memperkuat kesejahteraan masyarakat pesisir melalui pengembangan kawasan nelayan yang maju, mandiri, dan berdaya saing.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Staf Ahli Menteri sekaligus Koordinator Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, Direktur Pemberdayaan dan Perlindungan Nelayan, Bupati Karangasem, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Karangasem, Sekretaris Camat, Perbekel Desa Batukori, pihak ketiga pelaksana proyek, serta nelayan setempat dan unsur pemerintah daerah lainnya.

Acara diawali dengan diskusi singkat (ceremonial) yang menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat sektor kelautan dan perikanan.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah dan masyarakat Bali dalam menyukseskan program ini. Beliau juga menyampaikan harapan agar ke depan Bali dapat membentuk beberapa Kampung Nelayan Merah Putih di berbagai wilayah sesuai potensi yang dimiliki, sehingga mampu menciptakan pembangunan perikanan yang lebih strategis, merata, dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat pesisir.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali menyampaikan antusiasme dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program ini. Beliau menegaskan bahwa Kabupaten Karangasem menjadi titik lokasi yang sangat strategis untuk pengembangan Kampung Nelayan Merah Putih, mengingat potensi perikanan tangkapnya yang besar dan posisi geografisnya yang mendukung.

Foto 01. Wawancara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali

Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menekankan pentingnya pembangunan perikanan secara menyeluruh dengan pendekatan hulu–hilir mulai dari peningkatan kapasitas nelayan dan modernisasi armada tangkap di hulu, hingga penguatan rantai pasok, pengolahan hasil perikanan, dan pemasaran produk di hilir.

Dijelaskan pula bahwa dari total sekitar 17 ribu lebih nelayan di Bali, sekitar 5.000 orang atau lebih dari 30% berasal dari Karangasem, menjadikan daerah ini salah satu sentra utama perikanan tangkap di Provinsi Bali. Dengan adanya program pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, potensi besar tersebut diharapkan dapat dikelola secara lebih modern, efisien, dan berkelanjutan, sekaligus membuka peluang peningkatan taraf perekonomian masyarakat Bali, khususnya nelayan pesisir timur.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan masterplan proyeksi pembangunan, yang mencakup arah pengembangan kawasan, penyediaan infrastruktur perikanan, dan strategi pemberdayaan masyarakat. Usai pemaparan, rombongan melakukan survei lapangan ke beberapa titik lokasi pembangunan fisik, guna meninjau langsung kesiapan di lapangan.

Sebagai penutup, dilaksanakan dialog multipihak bersama nelayan dan para pemangku kepentingan, untuk menyerap aspirasi masyarakat serta memastikan program berjalan sesuai dengan kebutuhan dan harapan bersama.

Foto 02. Inspeksi Lapangan Kampung Merah Putih Desa Batukori
Skip to content