Setiap tahun, tanggal 21 November dirayakan sebagai Hari Ikan Nasional (Harkannas) di Indonesia. Hari Ikan Nasional ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 24 Januari 2014 melalui Surat Keppres (Keputusan Presiden) Republik Indonesia No. 3 Tahun 2014 tentang Hari Ikan Nasional. Perayaan ini dibuat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein berkualitas tinggi. Selain itu, penetapan Hari Perikanan Nasional juga dilakukan sebagai pengingat bahwa Indonesia memiliki potensi perikanan yang perlu dimanfaatkan secara optimal namun tetap berprinsip pada kelestarian alam.
Dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang melibatkan berbagai pihak, seperti Lomba Memasak Ikan dan juga Lomba Memancing Ikan. Peserta lomba yang berasal dari masing-masing Bidang di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali memiliki kebebasan untuk memilih jenis ikan yang akan mereka masak, serta teknik memasak yang ingin mereka terapkan. Tidak kalah menarik, pemenang lomba memasak ikan pada Hari Ikan Nasional selain mendapatkan hadiah peralatan memasak juga berhak ikut pada Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi Tahun 2024.


Dalam pidato sambutan, kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Ir. Putu Sumardiana, MP., menyebutkan “Sebagian besar wilayah kita ini kan laut jadi sumber protein terbesarnya adalah ikan. Permasalahnya adalah konsumsi ikan di Bali khususnya masih dibawah standar nasional, dimana di Bali tingkat konsumsi ikan baru sekitar empat puluh lima persen”. Selain itu beliau menyampaikan bahwa di tahun 2024 akan ada program bagaimana kita mengedukasi kepada anak–anak terkait pentingnya makan ikan dan bagaimana cara mengolahnya.
Pelaksanaan HARKANNAS 2023 yang bertajuk “Ikan untuk Generasi Emas” ini tidak hanya kegiatan lomba memasak dan memancing ikan, tetapi juga ada kegiatan Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) TK Srikandi berupa Bakso Ikan. Selain itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali juga memberikan kuis untuk para peserta dan umum. Pertanyaannya sederhana, “Sebutkan 3 jenis ikan air tawar”, kemudian pertanyaan kedua yaitu “Sebutkan ikan dengan awalan C” yang kemudian dijawab dengan “Cupang” oleh Anak TK Srikandi.


Peringatan Hari Ikan Nasional oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali merupakan langkah positif dalam mendukung keberlanjutan sektor perikanan di pulau ini. Melalui rangkaian kegiatan edukatif, seperti bakti sosial dalam rangka apresiasi kepada Petani Garam Kusamba, bakti sosial di Panti Asuhan Semara Putra, dan kampanye lingkungan melalui kegiatan bersih-bersih di Pantai Masceti, diharapkan Bali dapat tetap menjadi surga bagi kehidupan laut dan sumber daya perikanan yang lestari. Semoga upaya ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk ikut serta dalam pelestarian kekayaan laut yang menjadi warisan alam kita bersama.
Video Rangkaian Kegiatan menuju Harkannas 2023 : Youtube