Dalam rangka percepatan penurunan angka Stunting dan Gizi Buruk, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan bersama mitra Komisi IV DPR RI melaksanakan kegiatan Perluasan Gemarikan selama 3 (tiga) Hari, mulai dari hari Minggu, Tanggal 28 Mei 2023 di Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, kemudian hari kedua dilaksanakan pada hari Senin, Tanggal 29 Mei 2023 di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, dan hari terakhir dilaksanakan pada hari Selasa, Tanggal 30 Mei 2023 di Desa Penebel, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.
Pada acara ini, Ir. Putu Sumardiana, MP selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, hadir langsung untuk menyampaikan ucapan sambutan dan memberikan Paket Gemarikan secara simbolis kepada perwakilan penerima yang kemudian dilanjutkan dengan acara foto bersama.




Selain memberikan sambutan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali juga sekaligus mengkampanyekan pentingnya manfaat makan ikan sebagai salah satu sumber protein yang murah dibandingkan dengan daging, dengan segenap keunggulannya sehingga haruslah menjadi hidangan prioritas di dalam keluarga, karena ikan dapat diolah menjadi menu hidangan yang menarik melalui diversifikasi olahan seperti sosis, nugget, bakso, kaki naga, abon ikan dan olahan ikan tradisional lainnya. Diversifikasi produk olahan berbahan baku ikan agar terus digalakkan dan diharapkan akan memberikan dampak positif bagi penurunan stunting dan perbaikan gizi buruk serta peningkatan konsumsi ikan di Bali.


Seperti yang diketahui, berdasarkan data, Bali merupakan provinsi dengan angka balita stunting terendah secara nasional pada tahun 2022, menurut laporan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) dari Kementerian Kesehatan, prevalensinya hanya sebesar 8,0 %. Laporan SSGI juga mencatat, 4 dari 9 kabupaten/kota di Bali memiliki prevalensi balita stunting di bawah angka provinsi tersebut. Adapun Kota Denpasar tercatat sebagai wilayah dengan prevalensi balita stunting terendah di Bali, yakni mencapai 5,5% dan diikuti Kabupaten Gianyar 6,3%, Kabupaten Badung 6,6%, dan Kabupaten Klungkung 7,7% sedangkan Kabupaten Tabanan 8,2% sedikit diatas Provinsi.
Sementara berdasarkan data tingkat konsumsi ikan masyarakat Bali di Tahun 2022, bahwa tingkat konsumsi ikan masyarakat Bali baru mencapai 45,87 kg/kap/th masih jauh lebih rendah dari angka Nasional yaitu sebesar 59,53 kg/kapita (angka sementara). Untuk itu diharapkan melalui kegiatan Perluasan Gemarikan ini dapat mengajak seluruh masyarakat Bali khususnya masyarakat Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan agar terus meningkatkan konsumsi ikan dengan semboyan “Ayo Makan ikan setiap hari agar tubuh sehat, kuat dan cerdas” dengan cara menjadikan setiap lahan yang ada diwilayah masing-masing mampu menyediakan ikan sesuai kebutuhan dengan harga yang terjangkau serta menjadikan ikan sebagai menu pokok dalam keluarga.
Melalui kegiatan Safari GEMARIKAN ini diharapkan dapat meningkatkan peran dan partisipasi pemerintah dalam rangka peningkatan konsumsi ikan dan penanganan stunting dan gizi buruk serta dapat memacu/mendorong masyarakat/petani/pembudidaya ikan di Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan untuk menghasilkan produksi ikan yang cukup dengan harga yang terjangkau. Semoga kegiatan ini dapat berlanjut secara berkesinambungan dan dapat diperluas di luar Kabupaten Tabanan atau dilaksanakan di 9 Kabupaten/Kota se-Bali.