Badung, 12 September 2025 – Tim Penggerak PKK Provinsi Bali kembali menggelar kegiatan Aksi Sosial tahunan bertajuk “Menyapa dan Berbagi” yang ke-9 pada Jumat (12/9). Kegiatan ini dipusatkan di Wantilan Pura Dalem Kahyangan, Desa Adat Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung.
Acara dimulai dengan pemutaran video sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber (PSBS) Palemahan Kedas (Padas) sebelum kedatangan Ketua TP PKK Provinsi Bali. Tepat pukul 10.00 WITA, Ibu Ketua TP PKK Provinsi Bali tiba di lokasi dan meninjau sejumlah pelayanan kesehatan yang disediakan bagi masyarakat, antara lain pemeriksaan kesehatan umum dan skrining penyakit tidak menular yang digelar Dinas Kesehatan Provinsi Bali bersama RS Bali Mandara. Selain itu, juga dilaksanakan pemeriksaan mata gratis, pemberian kaca mata plus, skrining katarak, glaukoma, hingga retinopati diabetik yang difasilitasi RS Mata Bali Mandara.
Setelah peninjauan, rangkaian acara dilanjutkan dengan sambutan selamat datang dari Ketua TP PKK Kabupaten Badung, disusul penyuluhan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui Gerakan Makan Ikan yang disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali. Puncak kegiatan ditandai dengan penyerahan bantuan sosial secara simbolis kepada 50 penerima bantuan yang terdiri dari lansia, ibu hamil, disabilitas, balita, dan kader PKK. Bantuan yang diserahkan beragam mulai dari paket Gemarikan berisi ikan dan olahannya, paket sembako, susu untuk balita dan ibu hamil, multivitamin untuk balita dan dewasa, 100 krat telur, bibit cabai sebanyak 1.000 pohon, 100 bibit tanaman produktif berupa nangka, jambu kristal, dan mangga, hingga paket berisi beras, telur, dan susu.
Foto 01 dan 02. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali
Penyerahan dilakukan langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali bersama sejumlah Kepala Dinas lingkup Pemerintah Provinsi Bali, di antaranya Dinas Sosial, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Provinsi Bali menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bersinergi dalam pelaksanaan kegiatan. Beliau menegaskan bahwa kegiatan Menyapa dan Berbagi bukan sekadar penyaluran bantuan, melainkan juga wujud kepedulian sosial sekaligus edukasi kesehatan, gizi, dan lingkungan hidup bagi masyarakat.
Rangkaian acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama dan peninjauan kegiatan demo memasak yang menghadirkan Bali Chef Community serta pelayanan vaksinasi rabies untuk anjing peliharaan masyarakat. Sebanyak 50 penerima bantuan berasal dari berbagai lingkungan di Kelurahan Legian, dengan koordinasi melalui perangkat desa setempat. Mereka hadir mengenakan pakaian adat ringan, sementara jajaran PKK menggunakan seragam lapangan PKK.
Kegiatan ini diharapkan dapat semakin memperkuat semangat kebersamaan, kepedulian, dan gotong royong, sekaligus mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat Bali.