Buleleng, 2 Desember 2025 – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali turut berperan penting dalam upaya pencegahan stunting di Bali dengan menyelenggarakan program Gemarikan untuk Masyarakat di Desa Petandakan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Kegiatan yang digelar pada Selasa, 2 Desember 2025, ini merupakan bagian dari acara Aksi Sosial Tim Penggerak PKK Provinsi Bali “Menyapa dan Berbagi”, yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam acara ini, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali menonjolkan pentingnya konsumsi ikan sebagai salah satu cara efektif untuk mendukung gizi yang baik, terutama dalam pencegahan stunting. Melalui program Gemarikan, Dinas Kelautan dan Perikanan membagikan berbagai olahan ikan, seperti abon ikan, bakso ikan, ikan laut segar, dan lele siap goreng kepada masyarakat Desa Petandakan. Paket olahan ikan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali kepada masyarakat yang hadir.
“Dengan meningkatkan konsumsi ikan yang bergizi, kami berharap dapat mengurangi angka stunting di Bali. Ikan kaya akan protein dan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, ibu menyusui, dan balita untuk mendukung tumbuh kembang mereka,” ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali dalam sambutannya.
Selain pembagian paket olahan ikan, kegiatan ini juga diwarnai dengan berbagai layanan kesehatan gratis, seperti pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan asam urat, serta pemeriksaan kesehatan mata. Pemeriksaan mata gratis tersebut juga melibatkan pembagian kaca mata dan skrining untuk penyakit mata seperti katarak dan glaukoma.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam tanaman pangan bergizi. Penyuluhan ini bertujuan untuk mendorong warga agar dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga dengan memanfaatkan lahan di sekitar rumah mereka.
Kegiatan Gemarikan untuk Masyarakat ini juga diisi dengan vaksinasi rabies pada anjing, serta demo memasak yang menghadirkan komunitas koki lokal “Bali Chef Community”. Dalam demo tersebut, para peserta diajarkan cara mengolah ikan menjadi hidangan bergizi yang mudah disiapkan di rumah.
Acara ini diakhiri dengan penyerahan simbolis bantuan sosial lainnya, seperti sembako, susu untuk balita dan ibu hamil, serta multivitamin untuk balita dan dewasa. Sebanyak 50 orang penerima manfaat, yang terdiri dari lansia, ibu hamil, balita, disabilitas, dan kader PKK, menerima bantuan tersebut.
Ketua TP PKK Provinsi Bali dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk terus bersama-sama mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Semoga dengan adanya kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya konsumsi ikan dan gizi yang tepat untuk mencegah stunting,” ujarnya.
